Peran Ganda Perempuan dalam Keluarga Pespektif Feminis Muslim Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35719/ijil.v1i2.195Tulisan ini membahas tentang peran ganda perempuan dalam keluarga perspektif feminis muslim Indonesia. Fokus kajian bagaimana feminis muslim di Indonesia menkonstruk pemikiran mereka tentang peran ganda perempuan dalam keluarga dan bagaimana implikasinya bagi perempuan dan keluarga. Peran ganda perempuan menjadi pembicaraan hangat ditengah lahirnya tipologi feminis muslim Indonesia. Tipologi feminis Indonesia mengkaji peran ganda perempuan dalam porsinya masing-masing sebagai kelompok yang ingin mengupayakan terjadinya kesetaraan dan kesefahaman akan posisi laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga. Beberapa kelompok feminis Indonesia memberi warna tersendiri bagi terjadinya implikasi beban ganda perempuan, antara dunia domestik dan publik. Kelompok penggiat feminis ini adalah representasi dari konstruksi pemikiran bagi peran perempuan muslim Indonesia, antara domestik dan publik. Peran ganda perempuan dibicarakan dan dijadikan kajian serta penelitian dalam rangka menemukan posisi perempuan yang Ideal dalam konteks keluarga Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan yang Ideal dalam konteks keluarga Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan konsep (Conseptual Approach) dan pendekatan historis atau sejarah (Historical approuch), yang ketiganya masuk pada ranah penelitian kualitatif. Sedangkan Library Research sebagai jenis penelitiannya, dengan memusatkan pada sumber-sumber primer dan sekunder.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Pandangan feminis muslim Indonesia terhadap peran ganda perempuan terbagi menjadi tiga pandangan, pertama menyetujui adanya peran ganda, kedua tidak setuju adanya peran ganda, ketiga tentang peran ganda perempuan disesuaikan dengan tugas laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga. 2) Implikasi wacana oleh tipologi feminis Muslim Indonesia adalah keberagamaan pandangan mereka yang mengakibatkan ragam pula perempuan dalam perannya pada ruang publik, sehingga posisi perempuan dalam kemajuannya dalam konteks Indonesia masih diperdebatkan. Peran ganda perempuan pada ruang publik tidak bisa melepaskannya dalam tugasnya sebagai seorang ibu dan pathner suami dengan lebih menekannkan pada penguasaan urusan internal rumah tangga ditangani oleh perempuan. Sehingga, perempuan tetap punya tanggung jawab internal keluarga sebagai ibu dan patner suami.
Downloads
References
Abdullah, Irwan. (Ed). 1997. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Adam, Askiah. 1999 . “Islam dan Hak-Hak Perempuan: Perspektif Asia Tenggara”,
Menakar “Harga” Perempuan. Bandung: Mizan.
Armando, Nina dkk. 2005. Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ictiar Baru Van Hoven.
at-Tamimi, Suraya. 2016. “Membangun Keserasian peran Ibu rumah tangga Muslimah
dalam era Masyarakat Modern”, Musawa, 4 ( ) :
Baehaqi, 2008. “Posisi perempuan perspektif Ulama Klasik”, Ulumuna, 12 ( ) :
Bahri S, Andi. 2015. “Mensinergikan antara peran sosial dan peran rumah tangga”, al
Maiyah, 8 ( ) :
Baidhawi, Ahmad. 2005.Tafsir Feminis (kajian perempuan dalam alQur’an dan tafsir
kontemporer). Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.
Bashin, Kamla dan Nighat Said Khan. 1995. Persoalan Pokok Mengenai Feminisme
dan Relevansinya, Terj. S. Herlina. Jakarta: Gramedia
Bashin,Kamla. 2001.Memahami Gender. Jakarta: Teplok Press.
Burhanuddin, Jajat dan Oman Fathurrahman. 2004. Tentang Perempuan Islam:
Wacana dan Gerakan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Burmana,Betrin Lovely. 2010. Pengaruh Kepribadian Tangguh dan Konflik Peran
Ganda terhadap Kinerja. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Chakim, Sulkhan. 2010. “Interkoneksitas Feminisme Muslim dan gerakan
pembaharuan di Timur tengah”, Yinyang, 5 ( ) :
Daulay,Nurussakinah. 2015. Transformasi Perempuan Perspektif Islam dan Psikologi,
Al Tahrir Jurnal Pemikiran Islam, Vol 1, No. 2, November.
Dawam, Dkk 2015. "Relevansi Pemikiran Femisnis Muslim Terhadap Feminis Barat",
Jurnal Sawwa, Volume 11, Nomor 1, Oktober.
Djoeffan, Sri Hidayati. 2001. "Gerakan Feminisme Di Indonesia: Tantangan Dan
Strategi Mendatang", Mimbar, No. 3 Th.Xvii Juli-September.
Djoeffan, Sri Hidayati. 2001. “Gerakan feminisme di Indonesia : Tantangan dan
Strategi Mendatang”, Mimbar, 3 ( ) :
Dwi Edi Wibowo, Peran Ganda Perempuan Dan Kesetaraan Gender, Artikel.
El Sadawi, Nawal. 2003. Tak ada tempat bagi perempuan di surga. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
El-Saadawi, Nawal. 2003. Wajah Telanjang PerempuanYogyakarta: Pustaka Pelajar
Press.
Faiqoh. 2001. Wanita dalam Kultur Islam Indonesia dalam buku Wanita dalam
Masyarakat Indonesia: Akses, Pemberdayaan dan Kesempatan. Yogyakarta:
Sunan Kalijaga Press.
Faiqoh. 2003. Nyai Agen Perubahan di Pesantren Jakarta: Kucica
Fakih,Mansour. 2007. Analisis Gender dan Transformasi Sosial, (Yogyakarta:Pustaka
Pelajar.
Haningsih, Sri. 2005. “Pemikiran Riffat Hasan tentang Feminisme dan Implikasinya
terhadap transformasi Sosial”, al Mawarid, ( ) :
Harisuddin,M. Noor. 2013. Kiai Nyentrik Menggugat Feminisme: Pemikiran Peran
Domestik Perempuan menurut KH. Abd. Muchith Muzadi. Jember: STAIN
Jember Press.
Harisudin, M. Noor 2015. "Pemikiran Feminis Muslin di Indonesia tentang Fiqh
Perempuan", Al Tahrir Jurnal Pemikiran Islam, Vol 1, No. 2, November.
Hidayati, Nurul. 2016. “Beban ganda perempuan bekerja (antara domestik dan publik)”,
Muwazah, 7 ( ) :
Hidayati,Nurul. 2015. "Beban Ganda Perempuan Bekerja (Antara Domestik Dan
Publik)", Muwazah, Volume 7, Nomor 2, Desember.
Huda,Jumiatil. 2015. Peran Wanita dalam Ranah Domestik dan Publik dalam
Pandangan Islam (Studi Pandangan Aktifis Pusat Studi Wanita-UIN Yogyakarta
dan Hizbut Tahrir Indonesia. Pasca Sarjana UIN Yogyakarta.
Ibrahim,Gufran Ali. 2005. "Budaya Patriarchi: Sumber ketidakadilan Gender", dalam
Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia, Cet I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Irsyadunnas, 2009. “Prolog Islam dan Gender : Penafsiran feminis tentang hak-hak
Perempuan dalam Islam dari seorang tokoh feminis muslim Fatima Mernisi”,
Yinyang, 4 ( ) :
Ismoyowati, Dyah, dkk. Peranan Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Ter-PHK
Untuk Mengatasi Dampak Krisis, Dinamika Pedesaan dan Kawasan, Vol
2/02/2002.
Kusmana, 2014. “Menimbang kodrat perempuan antara nilai budaya dan kategori
analisis”, Refleksi, 13 ( ) :
Kusmana. 2014. Menimbang Kodrat Perempuan antara Nilai Budaya dan Kategori
Analisis, Refleksi, Volume 13, Nomor 6, April.
Lubis, Syakwan. 2006. “Gerakan Feminisme dalam era Postmodernisme abad 21”,
Demokrasi, 5 ( ) :
Luthfiyah, Nafsiyatul. 2015. "Feminisme Islam Di Indonesia", Esensia, Vol. 16, No. 1,
April.
Ma’shumah, Lift. Anis. 2012. “Teks-teks Keislaman dalam kajian Feminisme Muslim
(telaah metodologis atas pandangan feminis Muslim terhadap penciptaan dan
kepemimpinan perempuan”, Musawa, 4 ( ) :
Marhumah,Ema. 2011. Konstruksi Sosial Gender Di Pesantren Studi Kuasa Kiai Atas
Wacana Perempuan, Yogyakarta:LKiS
Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender dan Pembangunan, Terj. Hartian Silawati.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mosse,Julia Clevess. 2004. Gender dan Pembangunan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mufidah, 2013. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN-Maliki
Press.
Muhammad,Husein. 2004. Islam agama ramah perempuan (pembelaan kiai
pesantren).Yogyakarta: LKIS.
Mulia, Siti Musdah dan Anik Farida, 2005. Perempuan dan Politik. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka
Mundir. 2010. Perempuan dalam al-Quran: Studi Tafsir al-Manar. Semarang:
Walisongo Press.
Muqayyidin, Andik Wahyun. 2013. “Wacana Kesetaraan Gender: Pemikiran Islam
Kontemporer tentang gerakan feminisme Islam”, al-Ulum, 13 ( ) :
Mustaqim, Abdul. 2008. Paradigma Tafsir Feminis Membaca Al-Quran dengan Optik
Perempuan. Yogyakarta: Logung Pusaka.
Nuuruzzaman, M. 2005. Kiai Husein Membela Perempuan. Yogyakarta: Pustaka
Pesantren
Purwanto, Bambang. 2011. “Feminisme dalam Kehidupan Masyarakat”, Lensa, 1 ( ) :
Qadir, Zuly. 2010. Islam Liberal ; Varian-varian liberalisme Islam di Indonesia 1991-
2002. Yogyakarta : Lkis.
Rachman, Budhy Munawar. 2002. "Islam dan Feminisme: dari Sentralisasi kepada
Kesetaraan", dalam Membincang Feminisme Diskursus Gender Perspektif
Islam, Cet 2. Surabaya: Risalah Gusti,
Racman,Ryant Dhinary. 2009. Persepsi Masyarakat Tentang Kesetaraan
GenderDalam Keluarga (Studi Kasus di Kelurahan Karang Joang Kota
Balikpapan). Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman:
Samarinda.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra: dari
Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosadi, Andri. Feminisme Islam: Kontekstualisasi Prinsip-prinsip Ajaran Islam Dalam
Relasi Gender, Jurnal Ilmiah Kajian Gender.
Sabhamis, 2012. “Pendekataan Feminis terhadap Penafsiran al Qur’an dan Bibel”, al-
Ta’lim, 1 ( ) :
Simantauw, Meentje et al. 2001. Gender dan Pengolahan Sumber Daya Alam. Kupang:
Pikul.
Subhan, Zaitunah. 2004. Perempuan dan Politik dala Islam, (Yogyakarta: Pustaka
Pesantren.
Sugihastuti. 2000. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Suhendra, Ahmad. "Rekonstruksi Peran Dan Hak Perempuan Dalam Organisasi
Masyarakat Islam", UIN Sunan Kalijaga,Musãwa, Vol. 11, No. 1, Januari 2012.
Sumbulah, Umi Dkk. 2008. Spektrum Gender: Kilasan Inklusi Gender di Perguruan
Tinggi. Malang: UIN Malang Press
Supartiningsih, 2003. “Peran ganda perempuan, sebuah analisis filosofis kritis”, Jurnal
Filsafat, 1 ( ) :
Suryadi, Denrich. 2004. "Gambaran Konflik Emosional dalam Menentukan Prioritas
Peran Ganda", Jurnal Ilmiyah Psikologi Arkhe I
Susanti, 2014. “Husein Muhammad; antara feminis Islam dan feminis Liberal”, Teosofi:
jurnal tasawuf dan pemikiran Islam, 4 ( ) :
Swastini, Ni Komang Arie. 2013. “Perkembangan feminisme barat dari abad ke delapan
belas hingga postfeminisme : sebuah tinjauan teoritis”, Jurnal Ilmu Sosial dan
Humaniora, 2 ( ) :
Syam, Nur. 2012. Agama Pelacur: Dramaturgi Transendental. Yogyakarta: LKiS.
Thalib, Muhammad. 2007. Manajemen Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Pro U.
Udasmoro, Wening. 2008. “Kekuasaan diatas pentas : La Tragedie phedre dalam
perspektif feminisme poststrukturalis”, Humaniora, 20 (2) : 34-39.
Umar, Muthiah. 2005 “Propaganda Feminisme dan perubahan sosial”, Mediator, 6 ( ) :
Umar, Nasaruddin. 2010. Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran. Jakarta:
Dian Rakyat.
Umul Barorah, 2002.“Feminisme dan Feminis Muslim”, “dalam” Pemahaman Islam
dan Tantangan Keadilan Jender, “ed”. Sri Suhandjati Sukri Yogayakarta: Gama
Media.
Utomo, Haryo Kesatrio. 2012. “Persamaan, perbedaan dan feminisme: Studi Kasus
Konflik Sampang Madura”, Makara, Sosial humaniora, 16 ( ) :
Warits,Abd. 2009. Nilai-Nilai Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dalam Gerakan
Feminis Islam. Sumenep; STIKA Press.
Waryono dan Muh. Isnato (Eds). 2009. Gender dan Islam: Teks dan Konteks.
Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kaljaga.
Wibowo, Dwi Edi. 2011.“Peran ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender”, Muwazah,
3 ( ) :
Wulandari, Endah H. 2003. “Gerakan Feminisme Jepang; Studi tentang gerakan protes
ketidakadilan terhadap perempuan pada awal zaman modern”, Wacana, 5 ( ) :
Zuhaili, Wahbah. Al-Quran: Bunyatuhu at-Tasyari'iyah wa Khasaishuhu al-
Hadhariyah. Beirut: Dar al-Fikr al-Mua'asharah.
Downloads
Versions
Section
Copyright (c) 2018 Zahra Zaini Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.